Review of All about Japan: Nagaitabi

Nagaitabi

Setelah sekian lama aku ingin menginjakkan kaki di tanah lot, akhirnya kesampaian juga. Tanggal 10 Oktober 2014 ketika hari libur kuliah, aku pergi ke Bali dengan tujuan untuk melepaskan penat dari rutinitas kuliah yang menurut ku sangat melelahkan (he..hehe..).

Back to the topic, setibanya aku di Bali pada tanggal 9 Oktober. Aku mulai bernostalgia kembali dengan kenangan sewaktu aku magang di Bali tahun lalu.. Yach, walaupun sebentar sekitar 2 bulan, itu merupakan waktu yang takkan terlupakan. Plus, aku bisa bertemu kembali dengan adikku yang berkuliah di sana.

Esoknya pagi, aku bersama dengan adikku beserta kedua temannya berangkat menuju tanah lot dari kota denpasar memakan waktu kira-kira 1 jam 30 menit dengan menggunakan motor..pastinya..hahaha. walaupun cuaca di Bali saat itu panas terik dan udara yang panas, tapi aku sangat menikmati perjalanan menuju tanah Lot, karena itu merupakan perjalanan pertama ku ke tanah Lot.

Setibanya di Tanah Lot, aku langsung berfoto di depan Pura selamat datang di Tanah Lot. Ketika aku melihat ke arah Tanah Lot dari depan Pura, pemandangan yang terhampar sangat sangat sangat indah, seperti yang ada di lukisan-lukisan. Mantap...

Saat di tanah lot, aku mengunjugi goa ular suci, Goa Air Suci , pura di tengah laut dan tak lupa aku berfoto di depan Tanah Lot. Waktu di Goa Ular Suci, aku rada takut, karena pertama kali ngeliat dan menyentuh yang namanya Ular Suci..tapi..it’s okay.. walaupun agak geli gimana gitu... Oh iya,waktu kita ingin melihat Ular Suci sebelumnya kita memberi uang seikhlasnya ke penjaga Ular Suci. Di Goa air suci, aku coba minum air yang konon katanya beda banget dengan air yang biasa kita minum sehari-hari. Setelah aku coba ternyata rasanya emang beda banget, rasanya seger banget. Kalau tau gitu mah, aku bawa aja galon kosong, biar bisa bawa pulang gitu (hehehe..). Ngarep... setelah minum air, aku di cipratin air sama orang yang menjaga goa lalu di keningku ditempel 3 butir beras dan dipasang satu bunga kamboja (kalau gak salah,..warna kuning)

Yeeeeee....plus ketemu bule-bule dari berbagai negara, sambil menyelam minum air...(Hwa..hwa). Sayangnya, aku tak sempat berfoto sama bule-bule tapi kebetulan pas aku berfoto bersama adikku ada 2 orang bule yang ikut masuk ke dalam foto. Gak pa pa deh, daripada gak ada sama sekali..( Sedihnya..T-T)

Info nih, bagi yang ingin ke Tanah Lot, khususnya perempuan, jika dalam keadaan Haid tidak diperbolehkan untuk memasuki area Tanah Lot, karena tempat tersebut sangat suci. Okay, Guys !.. satu lagi HTM ke Tanah Lot 10 ribu..

Next, pada tanggal 11 Oktober 2014 aku mengajak adikku ke Pura Bedugul yang ada di Danau Bratan ( Itu loh, objek wisata yang ada di uang 50 ribu ), makanya banyak khususnya turis domestik setiap mendatangi pura Bedugul membawa uang 50 ribu.

Perjalanan menuju Bedugul dari Kota Denpasar memakan waktu kira-kira 2 jam 30 menit dengan menggunakan motor( plus nyasar, makanya agak lama.. soalnya adikku dan aku tidak mengenal dari tersebut...hahahaha...modal nekat ). Dan itu kali pertama aku ke Bedugul, karena daerah tersebut berada di dataran tinggi, udara di sana dingin , gak kayak di Kota Denpasar, yang panasnya minta ampun.. ( Ampun DJ...^_^). Ditambah di sepanjang perjalanan menuju Bedugul, kita disuguhi pemandangan alam yang sangat indah, hamparan sawah yang hijau, Pura-pura yang sangat bernilai sejarah. Pokoknya, bagi kalian yang liburan ke Bali, kudu datengin Tanah Lot dan Bedugul. Okay Guys, see you on the next journey...Mata ne..!!

Dibawah ini beberapa foto yang aku ambil sewaktu mengunjugi Tanah Lot dan Bedugul, Mite miyou !!